Ditipu Mama

Ditipu Mama

Kemarin sore saya pulang dari kantor,  saya singgah ke supermarket.

Lagi keliling cari cemilan.

Tapi kenapa ya saya rasanya seperti diikuti terus oleh seorang.

Saat saya men oleh,  saya lihat seorang ibu yang bawa keranjang belanja lagi menatap saya.

Saya kasih senyum, tapi tidak ada belasan, hanya tatapan yang dalam.

Ya udah saya lanjut lagi belanja.

Saat udah selesai belanja dan menuju kasir.

Ada yang menepuk pundak saya.

Ternyata ibu tadi yang mengikuti saya.

 

*Ibu* : “Nak, maaf… kalo dari tadi ibu ngikutin kamu terus, mungkin kamu ngerasa nggak nyaman…. !

Maaf ya.

Ibu suka menatap kamu karena kamu mirip sekali sama anak saya yang baru meninggal.

*Saya* : “Oh, ya nggak apapa, Bu!.”

*Ibu* : “Ibu punya satu permintaan, boleh nggak ?!”

*Saya* : “Apa itu bu ?”

*Ibu* : “nanti ketika ibu pergi dan menatap mu tolong katakanlah

_”DAH MAMAAH”_bisa kan ?!”

*Saya* : “Baiklah bu !”

Kemudian ibu itu duluan ke kasir.

Saya hanya bisa menatap nya haru.

Setelah urusan di kasir selesai.

Dia menengok ke belakang dan dengan mata ber kaca² menatap saya untuk terakhir kalinya….

*Saya* : *_”DAH MAMAAH_…!”*

Dan “si mamah” pun berjalan cepat sambil menunduk.

Mungkin nggak bisa menahan kesedihannya menghilang dibalik pintu.

Saya pun menuju kasir.

*Saya* : “Semuanya jadi berapa mas ?”

*Kasir* : “Satu juta lima ratus ribu rupiah bu ”

*Saya* : “Wahh…

Koq… mahal amat ?!

Saya kan cuma beli roti dan air mineral saja”

*Kasir* : “Ibu yang tadi bilang barang belanjaannya dibayarin sama anaknya.”

*Saya* : *Gleekkghh!!!*

 

Untuk teman²…

Hati² ya, ini *Penipuan cara baru!*

*”Mamah minta Dadah”* 😂😂😂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.